Suatu Hari nanti di Akhir Zaman Ada Suatu Hari,
Dimana orang bangun jam 6 pagi atau setengah 6 pagi..
Hari itu gelap seperti malam.. seperti apa malam,
itu gelapnya, seperti itu juga gelapnya di setengah 6 pagi hari itu..
jadi orang-orang berfikir apa kah ini gerhana atau
hari mendung mau hujan.
Kemudian orang-orang membiarkan.. sampai jam 7 pagi
langit masih saja gelap.. sampai jam 12 siang gelap aja masih.. bingung
orang-orang..
Orang-orang yg kuat imannya kepada Allah Ta'ala
sudah bercucuran keringat karena sudah paham akan fenomena ini..
Orang-orang lain masih menganggap ini fenomena alam
..
Di tunggu-tunggu sampai 24 jam matahari tidaklah
muncul-muncul
sampai berlangsung 3 hari..
Begitu Masuk Hari Ke 4.. Matahari Muncul dari arah
barat..
Langsung seketika itu orang-orang yg bekerja langsung meninggalkan
pekerjaannya..
v Ibu-ibu yg menyusui anaknya
langsung meninggalkan anaknya..
v orang yg berdagang meninggalkan
dagangannya..
v segala yg beraktivitas meninggalkan
aktivitas nya..
Mereka semua berlari menuju rumahnya masing-masing
mengambil Qur'an untuk di Baca..
tetapi apa yg terjadi disaat itu ketika semua
Al-Qur'an dibuka sehuruf pun Qur'an itu tidak ada lagi tulisannya..
Jadi jangan sampai datang masa ini baru mau membaca
Al-Qur'an buat menambah amal...
Tetapi
mulai sekarang Baca Al-Qur'an itu mumpung masih ada hurufnya..
Subhanallah !
Sekarang
Anda mempunyai dua pilihan:
1. Biarkan
info ini tetap dalam Media anda ini tanpa ada manfaatnya untuk orang lain.
2. Share
info ini ke sejumlah orang yang Anda kenal dan Insya Allah, Allah ridha..
Allah akan menganugerahkan kepada
setiap orang yang Anda kirimi
Marilah kita berdoa, bermunajad
kepada Allah Ta'ala.
Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita
dari segala dosa yang telah lalu.
Rasulullah S.A.W bersabda : "Barang siapa yang menyampaikan 1
(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang
menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia) dia akan tetap memperoleh
pahala" (HR. Al-Bukhari)
Silahkan Bagikan agar kamu dan teman-temanmu
senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketaqwaannya kepada ALLAH SWT.
Ya Allah...
Muliakanlah orang yang membaca tulisan ini.
Lapangkanlah
hatinya
Bahagiakanlah
keluarganya.
Luaskan rezekinya seluas lautan.
Mudahkan segala urusannya.
Kabulkan
cita-citanya.
Jauhkan
dari segala Musibah.
Jauhkan dari segala
Penyakit, Fitnah,
Prasangka Keji, Berkata
Kasar, dan Munkar.
Dan semoga yg membagikan tulisan ini wafatnya dalam
husnul Khotimah.
Aamiin...Aamiin.. Aamiin.. Ya Robbal
‘Aalamiin.
↘
Kalau
sudah baca bagikan dengan Ikhlas Hati !
(Wa)
LIMA
AMALAN AGAR SELAMAT DI AKHIR ZAMAN
“Seorang muslim agar mendapatkan keselamatan Insya
Allah, di dalam agama, dunia dan akhirat haruslah memegang teguh beberapa
prinsip ini”.
1.
Pegang
teguh teladan salaf shalihin.
Baik itu thariqah-nya, akhlaknya, amal salehnya.
Pegang teguh dan kuat mantap, walaupun kamu sampai sulit dan kere (sangat
miskin) tetaplah teguh memegang teladan Salaf Shalihin. Gigit kuat dengan
gerahammu, jangan dilepas jika kamu ingin selamat dan mendapat ridho-Nya.
2.
Jadikanlah Keimanan Sebagai Imam.
Bukan akal yang menjadi ujung tombaknya. Hati-hati
di akhir jaman ini, akan dan sudah banyak muncul paham dan orang-orang yang
lebih mengedepankan akal-rasio-logika dibandingkan imannya. Seharusnya Iman
menjadi imamnya, akal & logika menjadi makmumnya, mengikuti iman.
Tinggalkan pendapat orang-orang yang mengedapankan akalnya dibanding imannya.
Percuma dan sia-sia waktumu jika menanggapi orang-orang yang demikian, kamu
akan rugi dunia akhirat. Karena bagaimana mungkin akal manusia bisa menerima
seluruh kebesaran
3.
Mengunjungi
orang-orang shalihin.
Baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup, dan
kuatkan tali ikatan silaturahim. Berziarah (mengunjungi) kaum shalihin jangan
hanya ketika ada maunya, kalau ada perlunya saja. Hal itu baik tidak terlarang,
tetapi kurang kemanfaatannya untuk jangka panjang. Hanya untuk kebutuhan-manfaat
sesaat belaka, sungguh sangat disayangkan. Tetapi alangkah baiknya kita
berziarah shalihin itu karena mahabbah ilaa mahbub, kecintaan kepada yang
dicintai.
Kalau hal ini dijalin dengan baik maka ia akan
mendapat limpahan madad (pertolongan), sirr asrar (rahasia) dan jaah (essence,
intisari) dari ziarahnya. Dan sering silaturahmi itu menimbulkan kecintaan dan
keridhoan Allah SWT kepada orang yang menjalin hubungan silaturahmi, sehingga
rahmat dan berkah serta maghfirah Allah SWT terlimpah kepadanya. Jauh dari
bala’, musibah, penyakit dan diberi kelancaran rezeki. Insya allah.
4.
Jangan Suka Membeda-Bedakan.
Ini penyakit yang timbul dan tumbuh di akhir jaman
ini. Jangan beda-bedakan itu suku apa, kabilah apa, bangsa apa, partainya apa,
thariqah-nya apa, madzhab-nya apa dan sebagainya. Itu urusan Allah SWT, kita
ini manusia, hamba-Nya, makhluk ciptaan-Nya, jangan suka usil ikut campur
urusannya Allah SWT. Makanya sekarang berbagai macam bala’, musibah
bertubi-tubi datang. Karena ulah manusia itu sendiri. Yang suka sok tahu, sok
jago, sok suci, sok pintar bukan kembali kepada Allah dan Rasul-Nya, malah ikut
campur urusan Allah SWT. Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana lagi Maha
Berkehendak, Allah SWT yang akan menghukumi, menentukan secara mutlak kelak di
pengadilan Ilahi Yang Maha Adil bagi seluruh makhluk-Nya.
Segala sesuatu misal pengadilan itu semua adalah
bentuk ikhtiar manusia belaka di muka bumi ini secara syariat. Ketentuan yang
mutlak benar dan salah adalah di tangan Allah SWT di hari kemudian. Keyakinan
dan keimanan ini harus ditanam kuat dan kokoh dilubuk sanubari keimanan kita.
5.
Jangan tinggal tiap hari membaca Al-Qur’an,
shalawat kepada Rasulullah SAW, taat kepada guru/syaikh/mursyid dan birul
walidain (berbakti kepada orangtua).
Jadikan hal ini semua awrad-mu. Jangan tinggal hal
tersebut. Membaca Al-Qur’an walau satu ayat setiap harinya. Memperbanyak
membaca shalawat kepada Baginda Nabi SAW jadikan hal ini semua awrad (wirid
yang dilakukan istiqomah) bagi diri kita demi menggapai kebahagian dan
keselamatan di dalam agama, dunia dan akhirat.
Cukup sudah lima hal ini kamu pegang erat-erat,
Insya Allah, Taufik Hidayah dan Inayah Allah SWT melimpah dan turun kepadamu.
Sumber: Habibluthfi.net
-----SEMOGA BERMANFAAT-----
No comments:
Post a Comment