DIAMLAH |
Diam
adalah tekhnik paling efektif (manjur) untuk mencegah dan
menormalkan stress. Karena dalam keadaan diam, pikiran, emosi dan tubuh akan
memiliki waktu untuk membentuk hubungan harmonisnya kembali.
Harus selalu
diingat bahwa badan, pikiran dan tubuh saling berkaitan.
Islam
mengajarkan agar setiap orang tidak banyak
berbicara. Dan, seandainya berbicara hanya berbicara tentang perihal yang dan
baik-baik saja.Diam sepertinya satu hal yang sederhana, namun untuk
merealisasikannya tidak mudah.
Sikap
tenang dan mengamali lalu berbicara menurut kadar yang
cukup, seringkali menjadi kunci sukses dari keadaan seseorang terhadap suatu
keadaan yang terjadi dan berlangsung disekitarnya. Dan tentunya berbicara yang
bermanfaat dan pada tempatnya adalah mutiara.
Berkata sebagian ulama
bahwasanya pada diam itu ada 7000
kebaikan, dan 7000 kebaikan itu terkumpul pada 7 kalimat, pada tiap-tiap kalimat
itu mengandung 1000 kebaikan.
Rincinya Berikut :
Rincinya Berikut :
1. Merupakan ibadah
tanpa harus bekerja keras dan berusaha.
2. Merupakan hiasan
diri tanpa perhiasan.
3. Wibawa tanpa
kekuasaan
4. Benteng tanpa
dinding (selalu terkawal tanpa perlu pengawal)
5. Tidak perlu meminta
maaf kepada siapapun yang disebabkan oleh perkataan
6. Malaikat pencatat
amal menjadi rehat.
7. Penutup keburukan
dari sisi kejahilan dan kekurangan diri.
Berjalan Di Dalam Diam (Zikir Kpd ALLAH) |
Diam
adalah ciri khas dari orang yang berilmu, dengan diam kita
mendapatkan kekuatan berfikir yang hebat secara mendalam tentang apa saja yang
terjadi di sekeliling serta dapat konsentrasi yang penuh tentang rasionalitas
suatu jawaban.
Diam
adalah kesempatan untuk menilai kehidupan. Diam adalah
kesempatan untuk istirahat. Diam adalah kekuatan yang besar dengan diam kita
telah menguasai orang-orang yang ada di hadapan kita melalui pandangan.
Diam
bisa menjadi solusi paling jitu dalam menghadapi
poblema rumah tangga ringan yang bertumpuk-tumpuk. Di saat genting, diam dapat
melahirkan sikap dihormati. Sebaliknya, perlawanan dan perdebatan dapat
melahirkan sikap penjauh dan pendendam. Dengan diam kita sudah menghancurkan
berbagai senjata musuh.
Diam
menjadi guru yang baik agar kita belajar menjadi
pendengar yang baik. Dimana banyak orang yang telah kehilangan sifat ini.
Keselamatan manusia terletak bagaimana ia menjaga lidahnya.
Sesuai Hadist Nabi, Dari
Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barang
siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik
atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih:
Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)
Sebagian ulama berkata,
“Seandainya
kalian yang membelikan kertas untuk para malaikat yang mencatat amal kalian,
niscaya kalian akan lebih banyak diam dari pada berbicara.”
----SEKIAN MUDAHAN MANFAAT----
Sumber : Umdah.co.id -
M Sayus Rahman Santriwan dayah MUDI Mesjid
Raya Samalanga
muslimah.or.id
No comments:
Post a Comment